Khutbah Jumat: Mengingat Mati di Awal Tahun
Khutbah Jumat: Mengingat Mati di Awal Tahun ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum’at, 1 Muharram 1447 H / 27 Juni 2025 M .
Khutbah Jumat Pertama: Mengingat Mati di Awal Tahun
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.” (QS. Ali Imran [3]: 185
Tidak ada seorang manusia pun yang berani berkata, “Saya akan hidup selamanya di dunia.” Itu hanyalah angan-angan belaka. Umat Islam, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk memperbanyak mengingat kematian. Beliau bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ: الْمَوْتَ
“Perbanyaklah (oleh kalian) mengingat penghancur kelezatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi)
Namun, mengingat kematian hendaknya menimbulkan beramal shalih dan menumbuhkan semangat dalam berlomba-lomba melakukan kebaikan. Maka, pada tahun ini marilah kita berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Jangan sampai kita justru menjadi lebih buruk. Tahun ini dan seterusnya, kita harus bertekad menambah amal shalih, menambah ilmu dan pengetahuan agama, menambah kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta menambah ittiba’ kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Semakin meningkat pula ketakwaan, rasa takut kepada Allah, kecintaan kepada-Nya, serta harapan akan karunia-Nya dan surga-Nya. Celakalah seseorang yang usianya bertambah, namun amalnya tidak bertambah, bahkan justru bertambah kemaksiatannya kepada Allah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya.” (HR. Tirmidzi)
Maka kewajiban setiap Muslim dengan datangnya tahun baru ini adalah mempersiapkan diri untuk menyongsong amal-amal shalih. Berusahalah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, terlebih di bulan Muharram ini. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ ٱللَّهِ ٱلْمُحَرَّمُ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan keagungan bulan Muharram, karena dalam hadits ini disebut sebagai “syahrullah Al-Muharram” bulan Allah, Aal-Muharram. Penyandaran nama bulan kepada Allah (idhafat al-tashrif) menunjukkan pemuliaan dan keutamaan yang besar. Allah memuliakan bulan Muharram, dan hal itu menandakan bahwa keagungan dan keutamaannya bulan ini.
Bulan Muharram termasuk salah satu dari bulan-bulan yang diharamkan (dimuliakan). Apabila seseorang berbuat dzalim atau melakukan dosa di bulan ini, maka Allah akan menjadikannya lebih besar (dosanya) di sisi-Nya. Karena itu, hendaknya setiap kita berpikir dengan cerdas tentang bagaimana mengelola hari-hari yang ada untuk amal shalih.
Jangan hanya menggunakan kecerdasan untuk mengejar dunia dan dunia saja, namun gunakanlah kecerdasan itu untuk mencari kehidupan akhirat. Karena Sesungguhnya itulah tujuan hidup kita. Setiap kita akan kembali kepada Allah. Tujuan kita bukan untuk hidup di dunia semata. Kita hidup di dunia hanya sebatas wasilah saja, karena dunia itu hari amal sedangkan akhirat itu hari pembalasan.
Khutbah Jumat Kedua: Mengingat Mati di Awal Tahun
Dahulu para sahabat mengajarkan kepada anak-anak mereka sebuah doa ketika datang bulan atau tahun baru. Mereka mengucapkan:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَٰنِ
Kemudian, kita berusaha untuk mendapatkan ridha dari Ar-Raḥman, keridhaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena itulah tujuan utama kita. Sesungguhnya setiap mukmin yang diinginkan adalah keridhaan Allah, bukan keridhaan manusia.
Download mp3 Khutbah Jumat: Mengingat Mati di Awal Tahun
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk ikut membagikan link download “Khutbah Jumat: Mengingat Mati di Awal Tahun” ini kepada saudara Muslimin kita baik itu melalui Facebook, Twitter, atau yang lainnya. Semoga menjadi pembukan pintu kebaikan bagi kita semua.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55271-khutbah-jumat-mengingat-mati-di-awal-tahun/